Jumat, 27 Februari 2009

jumat maLam ini



Untuk mengusir kejenuhan di kos setelah seharian beraktifitas, aku memutuskan untuk pergi ke Djendelo, sebuah coffe shop di ujung jalan Affandi, Yogyakarta.
Sebelumnya, jemput erma duLu di kosnya.
akhirnya, pergiLah kami ke coffe shop tersebut. Sebenernya yang bikin kami semangat 45 adalah tersedianya sarana hotspot di sana. Sooo,,,dengan membawa Leptop masing2, muLai deh hotspotan..

dengan cokLat panas bertabur keju, maLam ini kami habiskan waktu di sini.
mungkin bakaLan sampai tempat ini tutup, soaLnya, sekarang, waktu udah menunjukkan pukuL 22.27 WLS (waktu Leptop Saya) dan kami sama sekali belum beranjak.hoho...

beLum Lagi,beberapa menit yang Lalu kebersamaan kami ditambah satu makhluk lagi berinisial kebo!haha..lelakiku yang satu ini emang tau2 muncul dan langsung membekap mukaku dengan slayer merah bututnya yang bau itu!;p
aku tahu erma yang ada di hadapan ku iri melihat kebersamaan ku dengan kebo!hahaha...abangnya lagi ada rapat KKN katanya..

whateverLah,,eya sayang kebo^

Senin, 23 Februari 2009

ARUNG JERAM SUNGAI SERAYU BANJARNEGARA, Serayu Adventure Indonesia



Dari depan kiri ke belakang : Tiwi, Erma, Sandi
Dari depan kanan ke belakang : Danar, WuLan, Aku, Mas Heri (Guide perahu kami)

Posting ini ada setelah recommended by dimas pras lewat facebook yang bilang kalo promosi Banjarnegara lewat blog lebih efektif! Dia melihat fenomena caleg yang sekarang juga mulai marak promosi lewat dunia maya.So, kalo caleg bisa, kenapa kita ngga???

Selain itu, tulisan ini ada ketika diri ini mulai terusik dengan pertanyaan2 kecil yang cukup menohok seperti ‘ Banjar itu mana? Jawa tengah ya?’ atau ‘Banjarnegara???perbatasan jateng sama jabar?’ atau juga ‘Banjarnegara itu kalimantan kan?’ *gubraaak!!*
Belom Lagi setelah pertanyaan2 tadi itu, kami harus rela dengan mulut yang hampir berbusa menjelaskan dimana itu Banjarnegara. Huupff...nasib..nasib.

Hal ini begitu terasa setelah ada di kota orang. Banjarnegara menjadi kata yang asing dan membuat orang mengerutkan dahi ketika mendengar nama salah satu kabupaten di jawa Tengah ini. Hmm,untuk itu, sebagai penduduk asli Banjarnegara, ngga ada salahnya untuk sedikit memperkenalkan salah satu potensi di kota saya tercinta yang memang sedikit ‘terasingkan’ *huhuhu...tragis bilangnya*

Letaknya kurang lebih 167 km dari Semarang, ibu kota Jawa Tengah. Sekitar 5 jam dari Semarang kalau di tempuh dengan kendaraan pribadi. Kalau datang dari arah timur, berarti setelah Wonosobo, tapi kaLo dateng dari arah barat berarti seteLah Purbalingga. Indah, Indaaah banget kotanya. Ngga crowded, sama sekali tak ada kata macet (kecuaLi kaLo ada karnavaL, dan acara keberangkatan calon haji..ck.ck.ck).

Sebenenya, satu minggu kemaren ada kegiatan ‘YOUTH in ACTION’ di Banjar. Acara yang diadakan oleh Paguyuban Duwit Negara (Duta Wisata Banjarnegara) ini mempunyai konsep Roadshow ke 10 SMA/MA/SMK di Banjarnegara (Yg akhirnya cuma baru terLaksana 5 sekoLah). Dalam roadshow ini kami—Duwit Negara—ingin menciptakan generasi muda yang kreatif, bisa berkarya, serta bisa membangun kotanya sendiri dalam berbagai bidang, khususnya Budaya dan Pariwisatanya. Naah, berhubung udah masuk kuLiah, dengan amat sangat terpaksa, aku ngga bisa ikutan.

Jaaadii,,untuk membantu temen2 yang lagi mempromosikan pariwisata di Banjar, maka, di sini akan saya promosikan salah satu obyek wisata yang baru aja saya kunjungi bersama temen2, yaitu WISATA ARUNG JERAM SUNGAI SERAYU, Serayu Adventure Indonesia.

Liburan semester kemaren, tepatnya Sabtu, 7 Februari 2009—akhirnya—aku bisa merasakan serunya rafting di sungai serayu BANJARNEGARA




Gambar ini di ambil saat perahu kami terjungkir. Mas heri (guide) terlihat ambil posisi untuk menyeimbangi perahu biar ngga terbalik.
Tiwi lagi menyelamatkan Wulan (kalo ngga salah). Erma Cuma nyengir2 aja!hehe..Danar dan Sandi kecebur.
Sedangkan aku?? Uda nyempLung ngga tau di kedaLaman berapa dan sama sekali ngga bisa berenang =(










Indahnya Sungai Serayu...kalau lihat foto ini serasa ada di Sungai amazon pas difilm anaconda!hahaha..




Seru kan?? Rafting bikin ketagihan !! Pengen Laagiii.. !!

Amat sangat disesalkan kaLo kaLian semua ngga nyoba wisata arung jeram ini. Sumpaaah,,jeramnya menantang abiiss...!!serruu bangeedd.

Waktu itu, kami pake PAKET DAYUNG II. Start dari Tunggoro dengan jarak tempuh 18 Km, waktu tempuh 4 jam dan finish di Singomerto ( Basecamp ). Kontribusi Rp. 185.000/orang. Udah dapet sertifikat, welcome drink, kelapa muda, 1x makan, snack, Guide, asuransi, lokal transport dan perlengkapan arung jeram.

Di tengah perjalanan, kita berhenti dan disuguhi mendoan+kelapa muda...beeehh, maknyuss de pokoknya..apaLagi dalam kondisi dingin, capek, Laper, mendoan yang hangat rasanya nikmat sekali dimakan di pinggir sungai bersama teman2.

Tersedia berbagai Paket Dayung dengan harga dan jarak tempuh yang berbeda2. Selain itu, ada juga paket River Camp dengan jarak tempuh 26 Km dengan fasilitas Tenda, Matras, 3x makan, jagung bakar&api unggun. Jadi, kalo pake paket ini, kita bisa nginep duLu di pinggir sungai serayu, besoknya baru deh rafting.
Tertarik???

RESERVATION :
SERAYU ADVENTURE INDONESIA
BASECAMP : Singamerta, Sigaluh, Banjarnegara JATENG 53481
Telp : (0286) 595167 Fax : (0286) 5985202 Cp: 081327143559
Email : marketing@serayuadventure.com
website : www.serayuadventure.com
Untuk Lihat foto yang Lebih Lengkap bisa buka Facebook saya di Julia Alela

Kuliah Pakai Rok






hohoho..gara2 jatoh di got pas ikut Outbond peLantikan pengurus HIMANIKA (Himpunan Mahasiswa Elektronika) di Kalikuning Kaliurang minggu kemaren yang menyebabkan sedikit Luka2 dan memar yang cukup besar, makannya dua hari ini aku kuLiah pake rok terus.
Secara beLom pernah yang namanya ke kampus pake rok, maka gemparLah seisi keLas..
kata anak2 c, aku kaya asisten dosen.wkwkwk..

Rabu, 18 Februari 2009

diomeLin dosen gara2 ketauan duduk di meja! huupff..

hhuuuaaaa....
pagi ini aku duduk di meja dan ngobrol2 sama temen2..
eh2,tau2 ada dosen lewat dan ngeLihat paras qu yang cantik dan rupawan!wkwkwk..
dengan sedikit sinis beliau sedikit menghardik diriku yang dengan enaknya duduk di meja..
sumpah, maaaaaLuuuuuuuuuuuu banget!!!
huhuhu....taroh dimana muka ku.. hiiks...

Selasa, 17 Februari 2009

apa yg diLakukan saat dosen ngga (niat) dateng??

pagi ini mata kuLiah psikologi pendidikan.
dapet jadwaL jam 07.00.
masih ngantuk, jam tangan mati, dan tau2 udah jam 06.55 saat akan meninggalkan kos-kosan Q tercinta.ngebut di jaLan.
sesampainya di kampus, di depan kelas tepatnya, si dosen beLom dateng.
Mana dosen baru, ngga tau orangnya kaya apa.
sooo,,kecewaLah daku ini..

apa c yg kaLian Lakukan kaLo mengaLami haL serupa??huh.. =((

Minggu, 15 Februari 2009

ngebLog di Lab Komputer FT UNY

haaaaiiii...
akhirnya hari ini datang juga. Hari pertama, kuLiah perdana di semester 2. Mata kuliah jam ini adalah Praktek Algoritma Pemrograman. Uhh, liat namanya aja kaya mata kuliah ini susye syekaleee...untungnya baru pengantar dan di pulangkan lebih awal. Jaadii,,ada kesempatan buat nulis di sini..hohoo..

alhamdulillah, hari ini nilai udah keluar semua dan dapet IP yang yaahh baguslah untuk ukuran maba ( ehm..ehm...) yang pasti, tetep terpacu untuk terus maju dapetin yang terbaik.

amin..

Sabtu, 14 Februari 2009

Debat Hanung Bramantyo Vs Ridwan Saidi

Rabo dini hari (kalo ga salah), jam 00.45 aku terbangun dari tidurku. Sebenernya lebih tepat dibilang ketiduran. Karena emang aq bener2 kaget begitu liat jam udah jam segitu dan lampu rumah udah pada gelap. Hari itu bener2 capek. Setelah sehari sebelumnya tidur larut dan ngga ada waktu untuk balas dendam (baca: tidur siang) karena banyak kerjaan rumah yang menanti, maka, setelah solat magrib, aku terkapar di tempat tidur.

Inget belom makan malam, aku langsung ambil makanan di meja makan dan memencet tombol power televisi.

Setelah ganti2 beberapa channel, akhirnya menemukan satu acara yang menarik perhatianku di TV One. Nama program acaranya DEBAT dan tema hari itu adalah ‘Kontroversi Film Perempuan Berkalung Sorban’. Sebelumnya, udah denger kabar dari infotainment kalo film garapan sutradara muda, Hanung Bramantyo, yang telah sukses melalui Ayat-ayat Cinta ini menuai kecaman dari beberapa pihak terutama para pemuka agama yang merasa film tersebut telah melecehkan Islam.

Waktu di infotainment sih liatnya sambil lalu, bodo amat. Tapi di acara ini, mas Hanung berdebat langsung dengan Ridwan Saidi. Mungkin dari penampilannya, Pak Ridwan ini sudah berumur 50an ke atas, bisa diliat dari rambutnya yang hampir seluruhnya beruban. Tapi, budayawan satu ini luar biasa. Pengetahuannya luas banget. Kritikannya begitu pedas! Bapak satu ini sampe bilang kalo kita ngga usah nonton Film Perempuan Berkalung Sorban karena filmnya sama sekali ngga bermutu. Beliau menilai, film ini melecehkan Islam karena dalam film ini diceritakan tentang Orang tua (kiai) yang mengekang anaknya (Annisa diperankan oleh Revalina S. Temat) yang notabene hidup dalam lingkungan pesantren. Beliau berujar bahwa ngga ada kehidupan pesantren yang mengekang seperti itu. Film ini menjelek-jelekkan tokoh kiai yang ada. Pak Ridwan bilang kalo Hanung suruh kuliah lagi biar pinter! Pokoknya, gemes banget liat debat waktu itu. Pak Ridwan ngga mau kalah. Dan marah kalau pembicaraannya di potong oleh Hanung.

Sebaliknya, Hanung Bramantyo menanggapi dengan santai, kalem, sama sekali ngga terpancing. Cuma mesem-mesem. Dia membela bahwa dia hanya ingin menciptakan tokoh yang berbeda, selama ini tokoh kiai identik dengan hal2 protagonis. Padahal menurut dia, kiai bisa juga melakukan kesalahan layaknya manusia biasa.

Setelah sesi pertama antara Hanung Bramantyo dengan Ridwan Saidi usai, acara yang dipandu oleh 2 pembawa berita TV One yang cantik2 itu dilanjutkan dengan sesi selanjutnya oleh Aminudin Yakub, seorang pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia) Vs Ibu Siti Musdah Mulia. Si ibu sebagai perempuan merasa kalau film tersebut benar2 mewakili kaum hawa yang memang benar adanya kejadian tersebut terjadi karena beliau sendiri merupakan orang pesantren. Tapi dari pihak MUI, bapak Aminudin Yakub jelas2 membantah (ya iyalah, orang ada di pihak kontra)

Ahh,,whatever..dengan adanya kontroversi yang katanya akan berujung pada pencekalan ini, justru bisa jadi akan lebih banyak orang yang nonton. Kaya aku sekarang ini, jadi pengen ngerti, kaya apa sih filmnya??

Rabu, 11 Februari 2009

Housewife wanna be!!

Beberapa hari terakhir ini kerjaan Q ngga jauh2 dari pekerjaan seorang ibu rumah tangga. Yaah, ini masih ada kaitanya dengan postingan2 sebeLumnya yang mengakibatkan kegiatan ku sekarang seperti ini.

Setiap hari harus bangun lebih awal untuk mempersiapkan segalanya. Menanak nasi, membersihkan rumah, bikin susu cokelat buat ais, bikin teh hangat buat bapak, manasin air untuk mandi, nyapu, menyiapkan sarapan hari itu, dan berbagai pekerjaan lainnya.

Biasanya, tugas2 ini dikerjakan bareng2 sama ibu, intan, dan aku sendiri. Taaapii, berhubung ibu ngga di rumah dan intan setiap hari pulang sore karena ada jam tambahan di sekolah untuk mempersiapkan diri di UN SMP yang lebih kurang tinggal 2 bulan lagi, belum lagi kalau subuh2 aku baru terbangun dan dia sudah berkutat dengan buku2nya,sehingga dengan sangat ikhlas lahir batin aku handle semua urusan rumah. Yaah, aku pun pernah merasakan betapa beratnya berada pada detik2 menjelang UN, jaadii, aku tau kalau intan harus kerja keras mengahadapi ‘perang’ yang tinggal sebentar lagi itu.

Soo,,aku bener2 merasakan bagaimana perjuangan seorang ibu, saat harus menentukan menu apa untuk makan hari itu ( kelihatannya sepele, tapi hal ini sangat membingungkan! ) kalian jangan berpikir kalau aku masak sendiri, karena jujur, aku hanya bisa masak air, telor, mie instan, nasi goreng, yaah yang ringan2!hehehe... untungnya di komplek rumah kami banyak yang jual masakan siap santap, maksudnya sayur2 yang udah jadi, masih hangat dan ngga kalah lezat dengan masakan ibu. Jadi, tinggal beli aja. Tapi, yang sangat disesalkan adalah kalau masakan yang udah aku beli itu ngga habis atau bahkan ngga di makan sama sekali. Seperti kejadian kemarin sore, saat aku sudah mempersiapkan makanan untuk makan malam,semuanya sudah tersedia rapi di meja makan, masih hangat pula. Tau2, bapak, intan, dan ais, beli kupat tahu langganan mereka yang lewat di depan rumah.Ooh,,kecewa berat. Semuanya mubazir!! Pantas saja ibu kadang suka ngomel-ngomel kalau masakannya ngga di makan. Aku bisa merasakannya sekarang.

Saat aku pakai daster dan menjemur pakaian yang udah dicuci, bener2 kaya emak-emak!! untungnya, jaman sekarang nyucinya tinggal cemplungin aja di mesin cuci, diputer, kalo perlu bisa dikeringin, kemudian dijemur deh. Lumayan, bisa efisiensi waktu karena sambil nunggu baju selesai di cuci kita bisa lakukan pekerjaan lain, cuci piring mungkin, atau beres2 rumah. Ooh...aku benar2 mengahayati peranku saat ini menjadi seorang ibu rumah tangga!!hahaha...

Hari ini, sepertinya semua bangun kesiangan. Bapak juga ikut-ikutan berangkat siang. Saat aku nganter intan ke sekolahnya tadi, di depan gerbang, udah nunggu guru Bpnya. Yaah, tadi kami memang berangkat jam 7 kurang dikit, sampe sana, lumayan telat, sampe guru Bpnya nyuruh buru2 masuk kelas. Intannya pasang muka cemberut gara2 kesiangan, aku si ketawa2 aja, untung ngga di kasih kredit poin pelanggaran sama si guru BP ( yang dulu guru BPku juga pas SMP, 1 almamater sama intan).

Uhh, intinya, bisa menghandle semua pekerjaan rumah merupakan sesuatu hal yang menyenangkan. Karena, jadi bisa menunjukkan ke orang2 rumah khususnya kalo aku bisa lakukan semuanya, aku bisa dipercaya. Saat2 seperti inilah aku baru merasa memiliki tanggung jawab yang besar menjadi anak sulung. Walaupun capek, tapi ini perlu, biar ngga kaget kalau udah jadi ibu beneran! =)

I Luv u, mom!!

Selasa, 10 Februari 2009

Cerita hari ini

Hari yang melelahkan! Sungguh sungguh melelahkan!!

Pagi ini, aq berangkat ke jogja dalam rangka registrasi semester dua. Keberangkatan yang sempet tertunda gara2 keadaan di rumah yang ngga mungkin aq tinggalkan ini akhirnya terlaksana juga. Itupun dengan konsekuensi sorenya Langsung kembaLi puLang ke kampung halaman tercinta, Banjarnegara.

Aq bangun lebih awal tentunya untuk mempersiapkan segalanya. Ngga Cuma urusan pribadi, tapi juga mempersiapkan tetek bengek urusan rumah dan keperluan adek-adek Q sekolah. Dari postingan sebelumnya mungkin kalian tahu kenapa aq ikut-ikutan ribet ngurusin semuanya. Yeah, u know Lah gimana mba keshi dan dimana ibu Q sekarang. Jadi, aq turun tangan deh.

Hmm,,saat langit masih geLap dan matahari pun masih tampak malu-malu keluar dari peraduannya, aku, dengan amat sangat terkaget-kaget melihat si mba duduk di teras rumah udah siap dengan tas bawaannya untuk pergi dari rumah. Oh, Tuhaaann..
Intinya dia kepengen pulang, ngga betah katanya.

Tunggu-tunggu,,kalian jangan berpikir kalau si mba ngga betah gara2 aq. Enak aja...
Mungkin dia emang belum siap untuk bekerja sebagai ‘asisten’. Yaah, semuanya emang perlu proses, dan mungkin, sesuai dengan seleksi alam, dia termasuk yang gagal, nggak lolos seleksi dan akhirnya terbuang.

Pagi tadi pun dengan berat hati aq meninggalkan rumah yang juga baru ditinggalkan oleh asistenya.
+ jam 9.30an sampai jogja. Janji sama iLa yang tadinya jam 09.00 jadi molor 1 jam karena aq harus isi perut Q duLu yang kosong dari pagi.

Petualangan registrasi di mulai. Tujuan pertama adalah Bank BTN depan Gramedia. Rencananya mau bayar uang semesteran+ambiL KTM. Ternyata transaksinya lagi off, jadi di situ Cuma ambil KTM aja. Oow, foto Q di KTM itu terlihat manis sekali.hahaha...

karena lagi off, tujuan selanjutnya adalah Bank BTN Kuningan (deket kolam renang UNY). Begitu sampe sana,,oh,no!! Antrinya booo...tapi, kami mencoba untuk bersabar dan positive thingking kalo kita ngga bakaL Lama nunggu. Terbukti!! Qta Cuma ngantri dalam waktu 1 setengah jam!! (itu mah sama aja lama yak??hoho)

Alhamdulillah, Allah masih kasih rezeki untuk bayar uang semester! =))
Next destination is KPLT FT UNY. Di sana ambil blanko buat isi KRS, selanjutnya ke Jurusan buat lihat mata kuliah apa aja yang berhak di ambil di semester depan. Setelah tau mata kuliah apa aja dan uda ditulis di blanko itu, kami cari Dosen pembimbing akademik kelas F untuk minta tanda tangan. Udah satu semester jadi mahasiswa, tapi sama sekali belom tau gimana wajah PA-nya,,,hohoho..dodoLnya. langsung deh ke ruangan beliau. Taaapiii,,ruangannya tutup. Aq coba teLp ke Hpnya, dan ternyata beliau sudah puLang sodara-sodara...bagiku, ngga ada kata besok. So, kami langsung menyambangi rumahnya yang ngga jauh dari kampus tepatnya di komplek perumahan Deresan. Dan, olalaaa...Bapak Ahmad Fatchi, M.Pd ini ternyata orang banjarnegara, satu almamater pula di SMA N 1 Banjarnegara.hoho..senangnyaa...jadi bisa deket ne sama pak PA!haha...setelah udah dapet tanda tangan, kami langsung ngacir ke gedung media Lt.2 untuk entry data+cetak KRS.

Fiiuuuhh..akhirnya registrasi bisa selesai hari ini dan langsung pesen travel dan dapet yang jam 15.00,,,padahal sampe kos aja yang 14.30. walhasil, buru2 beres2 barang apa aja yang mau dibawa. Tanpa ganti baju aq pun siap untuk kembali pulang.

Oooh,,padahal baru ketemu kebo sekitar 5 menitan. (bener ngga, bo??). aq belom sempet cerita banyak setelah seminggu ngga ketemu. Belom cerita tentang pengalamn Q rafting, belom cerita tentang liburan Q kali ini, huupf, si travel uda dateng menjemput. Rindu ini jadi di simpen lagi de..huhuhuhu...

Sunyi malam ini





Hari ini aku di sini.
Duduk sendiri di kamar ku yang luas. Hening. Sunyinya malam begitu terasa.
Beberapa hari terakhir ini, banyak cerita. Pengalaman berharga yang diberikaNya olehku.

Tentang ‘asisten’ baru kami dengan segala kejanggalan dan keanehannya. Sehingga aku berfikir bahwa menjadi ‘asisten’ pun harus pintar, cerdas dan cekatan dalam bekerja.

Tentang ibu yang bertolak ke ibu kota untuk menjenguk mbah yang tergolek lemah di ICU RS Fatmawati Jakarta dengan selang infus,oksigen dsb dipasang dimana-mana. Yang menyebabkan aku harus siap menhandle segala urusan rumah dengan resiko registrasi kuliah untuk semester selanjutnya agak sedikit tertunda.

Tentang om tono dan tante dar yang untuk pertama kalinya mendapatkan si buah hati, laki-laki. Jagoan mereka keluar melalui operasi caesar setelah kontraksi selama satu hari satu malam!! Bisa kubayangkan betapa hebatnya perjuangan sang ibu dengan sekuat tenaga bertahan demi si jabang bayi. Luar biasa. Saat-saat seperti itulah aku tersadar akan kasih sayang ibu sepanjang masa. Ah,anak macam apa aku ini yang selama ini selalu menuntut dan menghiraukan kewajiban. Belum lagi om tono yang terlihat bahagia sekali atas kelahiran putra pertamanya itu. Setiap ada sanak saudara dan kerabat yang datang, dengan bangga dia memperkenalkan bayinya melalui kaca jendela ruang perawatan bayi di rumah sakit. Dia pasti bangga sekali dengan bayinya itu. Berdoa dan menaruh harapan besar pada sang anak agar kelak menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Mungkin hal ini tak jauh berbeda ketika aku lahir dulu. Saat itu, ketika mungkin aku sedang menangis kecil dirawat bidan, bapak juga pasti menaruh harapan besar padaku, putri pertamanya. Lagi-lagi aku berdesah,,,apakah aku sudah mewujudkan harapan-harapan besar yang mereka percayakan padaku di usiaku yang belum genap 19 tahun ini??

Tentang aku yang belum sepenuhnya bisa memanfaatkan waktu. Terkadang tak bisa mengendalikan emosi dan mengabaikan segalanya yang lebih penting. Seolah-olah aku seperti anak kecil yang tak bisa mendahulukan mana yang lebih penting dan justru mengabaikan kepentingan itu. Hasilnya, jadi tak sesuai harapan.

Tentang aku yang akhir-akhir ini begitu jauh dariNya. Entah karena apa. Aku terlalu sibuk dengan duniaku, terlalu bahagia dengan hura-hura ku. Aku seperti tersihir oleh bisikan-bisikan yang menjauhkan ku dariMu, Tuhan.

Sebuah renungan yang selalu ingin aku ingat agar bisa menjadi lebih baik lagi, dalam segala hal.

Menjadi hambaNya yang taat,
Menjadi anak yang berbakti,
Menjadi kakak yang bisa jadi panutan adik-adiknya,
Menjadi mahasiswa produktif, aktif dan kritis,
Menjadi teman dan sahabat yang selalu dirindukan kehadirannya,
Menjadi kekasih yang dicintai,
Dan Menjadi manusia yang bermanfaat serta beruntung.

Amin.amin ya Allah...

‘Asisten’ baru kami part #2

Di bagian pertama, uda diceritain tentang mba Siti (kalo ngga salah nama, saking seringnya ganti2 asisten jadi lupa de) yang sering maenan hape dan dengan berbagai sifatnya.

Kali ini, kami punya asisten baru di rumah. Entah ini untuk yang keberapa kalinya kami ganti asisten.

Namanya mba Keshi ( keren ya namanya.. ) masih muda, rambutnya panjang, kulit cokelat dan ga tinggi2 amat. At first sight, sama ky sebelum2nya, aq Liat masih canggung, kikuk gitu. Yah, wajarLaaah..masuk lingkungan baru gitu Looh.

Ga bisa dipungkiri kaLo aq seneng banget seteLah beberapa bulan kami di rumah ngga pake asisten, akhirnya datangLah mba Keshi itu. Harapan besar ada padanya. Ga bakal liat rumah berantakan lagi (terutama dapur), ga akan liat ibu marah2 lagi karena capek dan harus handLe semua urusan rumah beLom Lagi pekerjaannya yang menumpuk dan mengurangi pekerjaan rumah Q tentunya.. :p

Hari-hari setelah dia memulai pekerjaannya di perusahaan (baca:rumah kami), mulai terlihat ada kejanggaLan dan keanehan.
Umm,,gimana ya bilangnya. Dia itu Lugu banget. Oke dia dari desa, maksud Q itu dia sama sekali ngga bisa apa2.

Nyapu, ooh,,ga banget de, mending aq aja yg nyapu.
Jemur, ooh,,ini juga. Tapi lumayan c.
ngepeL,ooh,,ini apalagi.
Bersih2,ooh,,dia itu ga peka banget. Ada yg kotor dibiarin, ada yg berantakan dicuekin, dapur masih kotor biarin aja.
Nglipet selimut aja Cuma di kuweL2 (di lipet asal gitu dee),
Bikin teh aja ga bisa!! Nanak nasi aja ga bisa! Masak apalagi (kalo yg satu ini aq jg ga bisa!hheehe).

Jadi, dia itu bekerja sesuai perintah aja.
Mba ini, mba itu, baru dia jaLan untuk melaksanakan perintah.
Mba, kalo tiap pagi kaya gini ya, nanti kalo siang kaya gitu, kalo malem gini dan gitu. Eeh,,besoknya semua perintah yang harusnya rutin dia lakukan tiap hari ngga dikerjain. Kadang aq Liat di lagi bengong aja di kamarnya, atau tau2 ikut aq nonton tipi, duduk sejajar disebelah ku, padahal kerjaannya belom kelar. Hohohoho...ini mah sama aja tidak meringankan pekerjaan rumah Q.

Ck.ck.ck...harus di training duLu ne.. =((
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...