Jumat, 22 Mei 2009

beLajar

Aku belajar banyak beberapa waktu belakangan ini.
Tentang bagaimana menyikapi banyak kepala dengan berbagai ide yang muncul.
Tentang tugas yang menjadikan pengalaman baru, kata temanku, investasi masa depan.
Tentang waktu, yang lagi-lagi, aku belum bisa memanfaatkannya dengan baik saat diri ini secara tak langsung terforsir. Makan tak teratur, air putih yang masuk hanya beberapa teguk setiap harinya, tidur pun tak cukup.
Tentang cerita berorganisasi yang membuat pikiran dipenuhi deadline apalagi jika banyak sanggahan yang masuk. Aku benci rasa ini. Tapi memberikan kepuasan tersendiri saat semua berakhir. Kemudian aku bisa berujar ‘ternyata aku bisa’.
Pun tentang cinta yang ternyata menjadi riskan ketika, ah, susah sekali untuk menjelaskannya.

Tapi aku belum belajar satu hal, mencintai informatika.
Seakan hanya menjadi sebuah rutinitas, berangkat, duduk manis menjadi mahasiswa yang baik, dan pulang.

Terimakasih untuk matamata yang menjadi khawatir karena aku yang bandel, yang tak nurut dan membiarkan ‘menyiksa’ perutku sendiri.

Pagi tadi temanku menanyakan apa hal yang paling indah menurutku?
Aku jawab ; bersyukur atas semua yang ada setiap waktunya.

Kamis, 14 Mei 2009

Sekelumit Cerita Tentang Ibu

Hari ini memang bukan hari ibu. Bukan pula ulang tahun ibu, sudah lewat satu minggu yang lalu.

Tapi aku ingin sedikit bercerita tentangnya.
Tentang wanita super yang dari rahimnya keluar aku yang nakaL ! :p
Ibuku itu wanita cantik. Foto-foto jaman mudanya dulu membuatku tahu bahwa kecantikan yang ada pada diriku saat ini memang menurun darinya (narsis mode : ON ! haha)

Suka sekali makan yang pedas-pedas. Kalau makan bakso bersama, kami kadang berdecak kagum saat ibu menuangkan beberapa sendok sambal + saus ke mangkoknya. Belum lagi kalau makan mendoan dengan cabai rawit yang besar-besar.

Ibu juga pintar memasak. Tapi, keahliannya yang satu ini belum sama sekali menurun ke satu pun anak perempuannya. Padahal tak jarang aku di ajaknya ikut ‘menghancurkan’ dapur. Di ajari cara memasak tumis kangkung dan sebagainya. Diberinya beberapa resep makanan. Tapi aku hanya mengangguk-ngangguk seolah mengerti saat ibu bertanya “nah, gitu resepnya. Ngerti kan? Di inget-inget ya !”. Maka sekali lagi, anggukan yang hanya disertai kata “iyaaaa..” itu cuma sebatas anggukan belaka yang jika beberapa hari kemudian gantian aku yang disuruh memasak, aku langsung menjawab “enggak bisaaaa !”

Ibu itu pelindung. Dulu, waktu seumuran SD, kamarku persis di sebelah kamar ibu. Kalau suatu malam aku mimpi mengerikan dan menyeramkan, entah kenapa, begitu tersadar, langsung teriak “ibuuuuuuuu..!!!!”, maka dengan kaget dan tergopoh-gopoh karena tidur nyenyaknya terusik dengan suara lolonganku, ibu datang ke kamarku dan tanpa dikomando, beliau langsung saja tidur di sebelahku. Atau jika benar-benar ketakutan, langsung kugedor kamar ibu. Begitu pintu terbuka, langkahku tak tertahankan untuk tidur disisinya dan memeluknya erat-erat. Setelah itu, mimpinya hilang, berganti dengan tidur yang nyenyak.

Ibuku itu sering menunjukkan kasih sayangnya dengan emosi.
Sekilas, kerjaannya marah marah. Kalau sudah begitu, seisi rumah dibuat BT olehnya. Semua kena imbas. Jutek sekali mukanya.
Aku sering menangis dibuatnya. Salah sedikit, ibu marah. Dulu, kadang aku iri kenapa ibu tak seperti ibu-ibu lain? Kenapa ibu tak seperti ibu teman-temanku yang tak pernah marah-marah dan ngga jutek?
Malah, aku sempat berpikir, kenapa aku punya ibu seperti ibuku yang kerjaannya marah-marah?
Tak jarang juga ibu berbicara dengan nada sedikit ketus karena aku nakal atau mungkin tak nurut dengan perintahnya. Ah, bahkan tangannya pernah mendarat di pipiku ketika tak sengaja aku menumpahkan bubuk bahan untuk buat kue *lupa namanya* yang, waktu itu, aku buat main-main di lempar-lempar.

Tapi, ibuku itu wonderwoman sejati. Dia superhero keluarga. Saat Bapak lebih sering disebut ‘supir’ ketika kami sekeluarga bepergian, maka ibu lebih suka menganggap dirinya sebagai manager keluarga. Wanita itu yang mengatur segalanya, walaupun kadang terkesan sedikit ‘sok ngatur’. Tapi percayalah kawan, tak ada ibu semua kacau. She always seem how to handle.
Jika musim lebaran datang, ritual kami adalah menginap di tempat mbah dari bapak dan juga dari ibu. Mulai dari logistik ( camilan, minum, dll) untuk diperjalanan sampai semua perlengkapan mandi yang dipakai sekeluarga ( ex : sabun, pasta gigi, shampo ,dll) semua ibu yang ngatur. Bukan berarti semuanya diserahkan sama ibu. Barang-barang pribadi untuk diriku sendiri tentu saja tidak lagi jadi bagiannya. Kecuali untuk adikku yang paling kecil.

Ah, mungkin harus banyak halaman jika ingin menceritakan segalanya tentang ibu.
Ibu yang selalu memberikan supprotnya saat aku akan masuk ke bangku kuliah (Lagi-lagi masalah ini).
Dia bilang segalanya adalah yang terbaik.Walaupun aku belum merasakan sesuatu ‘yang terbaik’ itu sampai detik ini.

Ibu yang ikut-ikutan panik saat jerawat-jerawat sialan itu bertandang ke wajahku.
Ibu yang selalu semangat ketika aku ingin potong model rambut baru.
Ibu yang suka komplain jika aku memakai baju warna gelap.
Ibu yang memrogramkan kawat gigi untukku *Oh, tidaaaak..*
Ibu yang lebih suka kalau anak-anaknya dibilang lebih cantik dari dirinya dari pada ibunya yang lebih cantik dari anaknya.
Ibu yang selalu cemas dan menyalahkan bapak kalau aku mengabarkan bahwa uangku untuk keperluan hidup di kota orang ini telah habis.
Ibu yang tak begitu suka aku menganut paham konsumtif. Selalu ditegur saat pulang ke banjar dengan membawa sesuatu yang ‘baru’.
Ibu yang selalu ingin aku menyanyi di tiap kesempatan, bahkan di sebuah cafe yang saat itu banyak teman-temanku di sana dan seketika itu juga aku menolaknya *hoho..aku tak sePD dulu, bu*
Ibu yang suka cerewet kalau aku bawa mobil. suka bikin aku-yang-belum-lancar-nyetir jadi panik.

Ah, ibuuuu...
aku masih sering nakal.
Selalu buru-buru ketika selesai solat. Lupa tak mendoakannya.
Padahal aku yakin, namaku selalu terselip disetiap doa panjangnya. Ibu selalu bilang, baik di telepon juga sms, semoga eya sukses, jadi orang beruntung dan dapet jodoh yang soleh. Bahkan di usiaku yang belum sama sekali menyentuh kepala dua, ibu sering bilang kalau harus dapat suami yang pintar dan soleh. Yang bisa jadi imam.

Aku pun masih sering membantahnya. Masih jadi anak sulungnya yang malas. Yang bahkan untuk menanak nasi pun masih harus menunggu disuruh.
Sekarang, ibu memang sudah jarang lagi marahmarah, setidaknya di depanku. Kami sudah jarang bertemu. Tidak setiap hari lagi seperti dulu. Sudah tak lagi makan masakannya setiap hari. Sudah tak lagi bersenda gurau setiap hari.

Di ulang tahunnya yang sudah menginjak usia ke empat puluh tiga, aku masih merasa gadis kecilnya yang manja. Ah, ibu pasti kesal dengan sifatku yang terkadang masih suka menjengkelkan.
Walaupun kadang aku masih suka mengharap ‘coba ibu seperti itu’, tapi dialah ibu yang paling baik untukku. Mungkin ibu tak suka menuangkan keluh kesahnya ke tulisan, seperti apa yang sering aku lakukan ( padahal aku sangat berharap ibu suka menulis). Karena jujur, aku suka iri kepada ibu-ibu lain yang suka bercerita tentang anaknya lewat tulisan, bercerita tentang apa saja, lewat tulisan.
Tapi, ibuku bukan tipe seperti itu.
Sekali lagi, dia lebih suka menunjukkan kasih sayangnya lewat cara lain, bahkan lewat emosinya sekalipun.

Maafin eya ibuuu..
Eya pun butuh proses untuk menjadi anak yang baik. Sampai kapanpun eya akan berusaha menjadi yang terbaik. Anak yang baik, kakak yang baik, anak kuliahan yang baik. Semua untuk ibu.

see also : note facebook

Rabu, 13 Mei 2009

Tunjukkan padaku by SO7

Tenangkan resahku saat langkahku terasa berat

Teduhkan jiwaku saat matahari bersinar terlalu pijar

karena dirimu satu satunya yg kuandalkan
saat diriku tak mampu berdiri di sini,
sendiri..

Ceritakan sayang hari2 yg tLah kau lalui,
katakanLah sayang smua hal yg kau benci dari diriku.

Cobalah cobaLah
tuk mengerti keadaan ini,
aq rapuh saat kau tinggalkan..

Tunjukkan padaku kau slalu mencintaiku
jadiLah peLindung bagi sayapku,
aq berjanji selalu menemani langkahmu,
dalam setiap helai nafasmu..

Bangunkan tidurku,bila kau terjaga lebih dulu,
bergegaslah sayang,
kita isi makna indahnya hari ini..

"sayang km,bo"

Senin, 11 Mei 2009

girLs doing

Apa si yang dilakukan cewek kalo mau pergi (kuliah, sekolah, hang out, dll, dll) ???

Oke, Let’s see !

1. Mandi
Ini jelas. Hukumnya wajib !

2.Muka dibersihin, trus pake cream pagi ato alas bedak ato pelembab, dan sejenisnya.

3. Abis itu, muka dipoles sedemikian rupa. Yang simple *kaya gue* cukup pake bedak (itu pun tabur ! kata dokter kulit yang cantik itu siy, muka ky gue (baca : jerawatan) sebaiknya pake bedak tabur)
Kalo mau yang sedikit berwarna, bulu mata kasih eyeliner, trus maskara, kasih eyeshadow juga, blush on kalo perlu (btw, ini mau ke kampus ato kondangan?? :p)

4. Nah, muka uda siip, tinggal bibir kasih lipgloss ato lipbalm ato semacamnya. Kalo yang PD, kasih lipstik sekalian juga gpp. Nah, sekali lagi kalo suka yang simple2 kaya gue, cukup lipgloss dengan warna yang soft dan nyaman. Rasakan kalau bibir anda adalah yang paling sexy ! hahaa.. ( sorry buat intan yang lipglossnya gue curi dan ta bawa ke jogja. Kok dy ngga merasa kehilangan ya?? padahal uda dari semester kemaren ! hhihii..)

5. Baru pake baju yang akan anda kenakan hari itu.
kenapa pake bajunya terakhir?? Biar kalo pas lagi pake make up, bajunya ngga kotor. *tips yg aneh*

6. Lalu rapikan rambut anda, di ikat, di kepang, di gerai, terserah. Yang pakai kerudung ya dipakai kerudungnya. Jangan lupa, sebelum dipakai, kerudung disetrika dulu, biar rapi.

7. Untuk yang pake kendaraan pribadi ( motor, mobil, taxi, angkot *Lhoo, salah yaa..*), panaskan motor atau mobil anda, selagi persiapan sebentar lagi selesai.
Buat yang dijemput pacar, supir pribadi, atau perlu jemputan taxi, hubungi jemputan anda dan bilang kalo anda sudah siap.

8. Pake parfume..
hmm,,wangi daahh..

9. Pake sepatu, ambil tas yang mau dipake.

10. Motor atau mobil yang dipanaskan sudah siap dihidangkan *hahaha* maksudnya sudah siap dipakai, jemputan juga ngga bakal lama menanti.

Selamat beraktifitas :D

ps : berdasarkan survey terhadap salah satu orang yang bisa dipercaya !
haha.. :D

Minggu, 10 Mei 2009

dapet segepok award !! :)



















waaahh..uda lama ngga buka blog,, tau2 ada yang komen di shoutmix dan bilang kalo saya mendapatkan award, sodara-sodara..

makasiiih buat dika *awalnya, aku pikir dika itu ananto mahardika, eh ternyata beda orang! ahaha...*
ngga tanggung-tanggung, 6 award sekaligus.. !!
siip de..

dan award ini aku kasih juga ke :
1. idok
2. ermaya maya
3. dika
4. fikri yudha
5. iyan
6. kaqiesports

Aturan maennya.

1. Letakkan gambar 6 awardnya di blogmu.
2. Pasang link ke pemberi award.
3. Sebarkan award ini ke blog lainnya.
4. Pasang link ke penerima award.
5. Tinggalkan pesan di shoutbox atau post comment.

ps : award yg gambar vespa mengingatkanku pada cerita dulu ^^

Senin, 04 Mei 2009

Kepada Kamu Dengan Penuh Kebencian *

Kepada kamu,
Dengan penuh kebencian.

Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.

Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?

Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?

Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.

Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, tapi tidak bisa melakukan apa-apa.

Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”

Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.

Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan…

aku takut sendirian.

*Tulisan ini terdapat dalam buku Kepada Cinta (Gagasmedia, 2009), buku kumpulan surat cinta dari berbagai macam penulis. Selain memuat 25 cinta para pemenang Sayembara Menulis Surat Cinta GagasMedia 2008, ada juga surat cinta dari Adhitya Mulya, Christian Simamora, Andi Eriawan, Ita Sembiring dan penulis lainnya. Gue nulis surat ini dari tahun lalu, eh baru inget pas ada beberapa orang yang nulis ini di notes mereka di Facebook. Gue taro sini deh. :D


ps : tulisan ini ada di blognya radityadika, bagus, aku ambil aja :D

Minggu, 03 Mei 2009

ONLINE by Saykoji

Siang malam ku selalu menatap layar terpaku untuk online online
online online

Tidur telat bangun pagi pagi, nyalain komputer online lagi
bukan mau ngetik kerjaan
email tugas diserahkan
tapi malah buka facebook
padahal face masih ngantuk
beler kaya orang mabuk
pala naik turun ngangguk ngangguk
sambil ngedownload empitri
colok iPod USB kiri
ngecekin postingan forum
ape ade balesannye? Belum

biar belum sikat gigi belum mandi tapi kalo belum online paling anti
liat friendster, myspace, youtube, me and U, everybody you too
reff:
siang malam ku selalu menatap layar terpaku untuk online online
online online
jari dan keyboard beradu
pasang earphone denger lagu
aku online online
online online

Nah uda mandi siap berangkat
langsung cabut takut terlambat
tak lupa flashdisk gantung di leher
malah lupa sepatu jadi nyeker

flashdisk isinya bokep ato lagu
kalo ada kerjaan pun gue ragu
kalo emang berani coba pada ngaku
cek isi foldernya satu satu
Di kantor online pake proxy
walau diblok server bisa dilolosi
namanya udah ketagihan internet
produktifitaspun kepepet
Jam kerja malah chatting YM
ngobrol online sama ehehem
atasan lewat langsung klik data pura pura kerja didepan mata
Reff:
Siang malam ku selalu menatap layar terpaku untuk online online
online online
Jari dan keyboard beradu
pasang earphone denger lagu aku online online
online online

Makan siang pun aku cari sinyal wi - fi
Mengapa ku kecanduan oh why why
kadang terasa bagai tak berdaya
ingin ku berubaah... Eh, ada email uda dulu ya

cek email spam semua
email benerannya cuma dua
yang satu email lama yang satu forwardan yang sama
Ngarep komentar buka friendser
loading gua tinggal beser
pas balik ngecek komputer kok lagi maintenance server
Yauda download lagu
bajakan gratis gak pake ragu
Saykoji satu album
setengah jam bisa rampung
Sore sore bosen hambar
ide nakal cari cari gambar
download video dengan sabar ketauan pacar digampar


well, pertama kali tahu lagu ini pas jadi panitia seminar nasional tentang internet di kampus, si pembicara, Bp. Surahyo, S.Eng., M.Eng., Sc., selaku direktur Inixindo Jogja, ditengah-tengah penyampaian materinya, beliau memutar lagu ini lengkap dengan video klipnya.
Waw, Lucu sekali...

iseng, besoknya, langsung cari di youtube. maksudnya biar bisa dengan jelas mantengin tu video setiap saat.
setelah di download dengan sukses, haha..ternyata lirik dan videonya emang lucu.
bayangin aja, masa yang dikalungin bukan flashdisk lagi, tapi hardisk !!
komen-komen yang masuk juga lucu-lucu. emang ni saykoji mantap..nyindir abeesss..terutama aku yang juga hobby online buat hal-hal yang ngga begitu penting..*huhuhuhu*

dan ternyata, di hmif uny (facebooknya anak TI informatika) , anjar nulis di lirik lagu ini lewat blognya dengan judul "Mars Informatika (Moga2 Engga)"
haha...ada ada aja..

T.O.P de buat saykoji :D







Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...