Minggu, 19 Juni 2011

'Tuk Calon Suamiku'

It's such an inspiring story, girl :)


WAHAI CALON SUAMIKU

ketahuilah…

sesungguhnya tidaklah aku ingin menikah melainkan karena aku tidak ingin mati dalam keadaan agamaku ini hanya setengah. [1]

dan tidaklah aku ingin menjadi orang yang menikah melainkan karena aku meyakini janji Alloh bagi orang yang menikah itu benar adanya.

tahukah kau bahwa setiap hubungan suami isteri yang halal itu adalah sedekah yang dapat mendatangkan pahala?! [2]

tahukah kau bahwa hanya dengan merengkuh tangan isteri maka berguguranlah dari jari jemari dosa-dosa?! [3]

dan tahukah kau bahwa bila seorang isteri meninggal dunia sementara suaminya dalam keadaan ridha padanya maka ia akan masuk surga?! [4]

dan bila semasa hidup dia taat kepada Alloh dan taat pula kepada suaminya maka ia boleh memasukinya dari pintu mana pun yang ia suka?! [5]

duhai, calon suamiku…

tidak lah aku ingin menjadi seorang isteri melainkan karena janji Alloh yang satu ini.

karena sesungguhnya aku takut mengetahui bahwa penghuni neraka itu kebanyakan wanita. [6]

dan hanya kepada Alloh aku berharap perlindunganNya dan petunjukNya di manapun aku berada.

wahai calon suamiku…

telah ditakdirkan Alloh bahwa akhirnya engkau memilihku.

semoga inilah perlindungan dan petunjuk yang Dia berikan agar aku bisa mendapatkan kebenaran janji Alloh itu…

namun, wahai calon suamiku,

aku ingin kau menyadari bahwa aku bukanlah makhluk yang sempurna seperti juga dirimu.

maka mengertilah bahwa setelah kita menikah nanti akan banyak hal baru yang akan sama-sama kita ketahui

insya Alloh, akan kujaga apa yang harus kujaga darimu,

dan kuharap kau pun menjaga apa yang harus kau jaga dariku. [7]

bila kau menemukan ketidaksukaanmu padaku karena kekuranganku

maka bersabarlah, calon suamiku…

karena kadang-kadang pada sesuatu yang tidak kau sukai, Alloh menjadikan kebaikan padanya. [8]

temukanlah kelebihan yang kau sukai dari diriku,

bukankah kau memiliki alasan mengapa kau ingin menikahiku?! [9]

tetapi, wahai calon suamiku…

bila ketidaksukaan yang kau temukan itu adalah karena kesalahanku,

maka nasehatilah aku, pisahkanlah tempat tidurku dan pukullah aku bila akhirnya aku meninggalkan kewajibanku. [10]

namun janganlah kau bermaksud menyakitiku hingga membahayakan hidupku karena aku adalah bagian dari dirimu. [11]

janganlah kau luruskan kebengkokanku, karena aku bisa patah [12]

tetapi berhati-hatilah terhadapku, karena aku bagaikan gelas kaca [13].

ingatlah bahwa manusia yang baik adalah yang baik pada keluarganya,

dan lelaki yang baik adalah yang baik pada isterinya. [14]

dan cukuplah engkau menjadikan aku seseorang yang patuh kepadamu dengan menjadi seseorang yang pantas aku patuhi.

sehingga aku mempunyai alasan mengapa aku harus berhias setiap hari,

dan mengapa aku harus menjaga diriku, kehormatan dan juga hartamu saat kau tidak ada di sisi… [15]

jadikanlah aku sebaik-baik perhiasan duniamu [16], hartamu yang paling berharga [17]…

-Mutiara-

*Footnote

1. Hadits Riwayat Al-Hakim, artinya: Barangsiapa menikah, maka dia telah menguasai separuh agamanya, karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi.

2. Hadits Riwayat Muslim, artinya: dan kalian jima’ dengan isteri pun sedekah. Bukankah bila syahwat disalurkan pada tempat yang haram maka akan mendapatkan dosa? Maka demikian pula bila disalurkan pada tempat yang halal, maka akan mendapatkan pahala.

3. Riwayat Maisarah, artinya: Sungguh, ketika suami isteri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan keduanya dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan isteri (meremas-remasnya), berguguranlah dosa-dosa keduanya dari sela-sela jari-jemari.

4. Hadits Riwayat Ibnu Majah, artinya: Siapapun wanita yang meninggal dunia sedang suaminya meridhainya maka dia akan masuk surga.

5. Hadits Riwayat Ath Thabrani, artinya: jika seorang wanita mengerjakan shalat 5 waktu, berpuasa satu bulan penuh (Ramadhan), dan mentaati suaminya, maka hendaklah ia memasuki dari pintu surga manapun yang dia kehendaki.

6. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Telah diperlihatkan api naar kepadaku, kulihat mayoritas penghuninya adalah kaum wanita.

7. (a) Hadits Ibnu Abi Syaibah, artinya: Di antara manusia yang paling rendah derajatnya di sisi Allah padahari kiamat adalah seorang suami yang jima’ dengan isterinya lalu menyebarkan rahasianya. (b) Hadits At Tirmidzi, artinya: dan hak kalian (suami) atas mereka (isteri) adalah mereka tidak mengajak orang yang kalian benci untuk mendatangi tempat tidur kalian serta tidak mengizinkan orang yang kalian benci memasuki rumah kalian

8. An Nisa’: 19, artinya: Dan bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

9. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Seorang wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunanannya,, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama niscaya kamu akan beruntung.

10. An Nisa’: 34, artinya: Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya (meninggalkan kewajiban sebagi isteri), maka nasehatilah, pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.

11. (a) Al-Hujurat: 10, artinya : Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara” (b) Hadits Riwayat: artinya : Perumpamaan kaum muslimin dalam cinta kasih, dan lemah lembut serta saling menyayangi antara mereka seperti satu jasad (tubuh) apabila satu anggotanya merasa sakit, maka seluruh jasadnya ikut merasa sakit.

12. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Bersikap baiklah terhadap wanita. Karena mereka itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atas. Kalau kamu berusaha meluruskannya, maka ia akan patah.

13. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Wahai Anjasyah, perlahanlah, sebab bawaanmu adalah gelas-gelas kaca.

14. (a) Hadits Riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah, artinya: sebaik2 kalian adalah yang baik kepada keluarganya. (b) Hadits Riwayat Imam Hakim: artinya: sebaik-baik kalian adalah yang baik kepada isterinya

15. Hadits Riwayat Ahmad, artinya: Apakah kalian mau saya beritahu tentang simpanan seseorang yang paling berharga? Yaitu wanita sholihah yang suaminya menjadi bahagia bila memandangnya, bila diperintah segera dipenuhi, dan bila suaminya tidak ada dia menjaga kehormatannya.

16. Hadits Riwayat Muslim, artinya: Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholihah.

17. Lihat No. 15

Kamis, 05 Mei 2011

Mei

Selamat malam dunia!
Ah, apa kabar ayah ibu di rumah ya? Tidak, tidak. Kalimat barusan seakan menunjukkan kalau saya belum pulang dari setahun yang lalu.

Tapi rasanya, semua yang terjadi di sini membuat waktu yang padahal baru sekitar sebulan lalu saya di rumah, terasa lama. Lamaaa sekali. Ah, waktu senang sekali bermain ya. Bermain dengan kemarin, hari ini dan esok yang tak tahu akan seperti apa.

Di sini saya mengenal kata ‘hectic’. Jelas karena keadaan. Walau tak lagi sering merasakan homesick, tapi kadang penat juga ya. Waktu juga akhir-akhir ini kacau. Hey, ini sudah Mei, padahal rasanya baru kemarin tahun baruan sepi di rumah nonton tv. Sudah Mei berarti sebentar lagi semester ini selesai. Sebentar lagi selesai berarti waktu yang tersisa untuk merampungkan project dan tugas akhir juga semakin menipis. Sudah sampai mana progressnya? Halah, jangan tanyakan soal itu. Sudah Mei berarti sebentar lagi masuk ke ranah kuliah kerja nyata dan praktek pengajaran lapangan. Halo, sudah siap mengajar dan terjun langsung ke lapangan? Haduh, kelas microteaching saja masih banyak koreksi sana-sini. Ini sudah Mei, sebentar lagi pertengahan tahun. Aih, sudah siap masuk ke gerbang ke dua puluh satu? Alamak, tua sekali rasanya. Beli pulsa yang banyak dihabiskan sms pacar saja masih minta.

Eh, tapi kalau bicara soal pendapatan, memang mencari pundi-pundi finansial itu tidak mudah ya. Baiklah, saya sedang belajar tentang hal itu. Bahkan rasanya cuap-cuap di depan mic beberapa jam sehari saja bisa menghasilkan lebih daripada rutinitas pemburu berita setiap hari. Duh, kalau bukan karena suka, pasti sudah mengeluh.

Sepertinya sudah banyak berkata. Apa yang bisa diselesaikan kalau hanya mulut yang bertindak. Ya, mulut hanya bertindak klise. Intinya ada pada diri ini. Sudah Mei, apa masih mau berdiam diri?

Rabu, 20 April 2011

Cara Belajar

Entahlah, tapi pasti setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik. Tugas kantor, tugas kuliah, apapun. Tapi kali ini saya akan berbicara tentang tugas kuliah, secara saat ini masih berstatus mahasiswa, status yang kata Ayah paling keren.

Saya adalah tipe orang yang mungkin setelah dijelaskan beberapa kali baru bisa memahami materi yang diberikan. Saya adalah tipe orang yang paling tidak bisa belajar sendiri. Harus ada temannya. Untuk apa? Ya biar ada yang ngajarin. Mungkin itu sebabnya dari jaman sekolah, saya rajin ikut les private sana – sini. Apalagi pelajaran yang berbau eksak semacam kimia, fisika dan matematika. Wallaaaa..

Sahabat terdekat saya di kelas adalah tipe orang yang rajin dan tekun sekali. Dia mewakili Jurusan jadi mahasiswa berprestasi. IPnya tak perlu diragukan lagi. Setiap tugas yang diberikan pasti bisa diselesaikannya dengan baik. Sangat baik bahkan. Saya sendiri heran kenapa bisa jadi teman dekatnya di kampus. Setiap hari, hampir setiap hari saat berangkat kuliah saya jemput dia di kosnya. Kalau ada tugas kelompok, sudah dipastikan saya ada satu kelompok dengan dia. Itu untungnya buat saya sih :DD yang lebih parah adalah, kata teman-teman, dimana ada saya, disitu pasti ada sahabat saya itu. Boleh dibilang, dia ‘pacar’ saya di kampus!hahaha

Saya suka pusing dengan waktu yang sepertinya banyak diisi kegiatan-kegiatan di luar kampus. Saya kadang lelah dengan kegiatan ini kemudian itu. Sahabat saya sakit gara-gara pusing mikirin tugas yang menumpuk. Tuhan, berilah sedikit rasa rajin dan tekunnya untukku. Paling tidak dari detik ini sampai skripsi nanti. Amin.

Regards,
Julia Alela


Selasa, 12 April 2011

Dicintai Tuhan

Pagi itu saya mendapat kesempatan mengikuti workshop yang diadakan oleh UKM Madawirna, Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam-nya UNY. Hari itu Sabtu, 9 April 2011. Kalau tidak gratis, dipastikan saya tidak akan mau ikut. Secara itu hari Sabtu. Harinya mahasiswa berleha-leha.

Kesempatan mengikuti workshop cuma-cuma ini merupakan fasilitas yang diberikan Madawirna kepada semua UKM yang ada di UNY, termasuk Magenta Radio dimana ada saya di dalamnya. Berangkatlah saya dan Ucup, atas nama Magenta ke workshop itu.

Nama acaranya “Workshop Sarjana + + (baca : plus-plus)”. Awalnya kurang begitu bersemangat. Datang sedikit terlambat. Masuk ruangan, sudah sambutan dari Bp. Prof.Dr Jumadi (maaf, dikoreksi kalau salah), selaku perwakilan dari pihak rektorat. Langsung menuju ke bangku depan yang masih kosong, saya dengarkan saja sambil lalu apa yang beliau sampaikan.

Sampai ketika Profesor Jumadi selesai memberikan sambutan, Mas MC melemparkan pertanyaan, ‘Apa sih yang membuat Bapak bisa sukses seperti sekarang ini?’, Si profesor dengan santai menjawab, ‘Dicintai Tuhan’.

Pernahkah berfikir sejenak mengapa orang tua rela memberikan apapun untuk anaknya? Bekerja banting tulang untuk mencari nafkah, mengumpulkan pundi-pundi finansialnya untuk menghidupi keluarga, sekolah anak-anaknya, sandang,pangan dan papan.

Pernahkah sejenak merenung atas dasar apa ada lelaki yang rela meluangkan waktu, tenaga dan perhatian untuk wanitanya?

Mungkin ini terdengar klise sekali ya, tapi itu semua karena cinta. Cinta yang besar dan tulus dari orang tua ke anak dan keluarganya membuat mereka rela bekerja siang malam setiap hari demi orang-orang yang dicintainya. Memberikan apapun selagi mampu untuk anak-anaknya. Pun juga dengan cinta lelaki pada wanitanya. Dengan sayang dan perhatian, semua diberikan untuk dia yang dikasihinya. Apalagi kalau bukan karena cinta?

Tuhan juga demikian, kawan. Dia begitu cintanya pada kita,umatNya. Nafas untuk hidup, kaki dan tangan, akal yang sempurna, kesempatan yang selalu diberikan, kehidupan yang layak. Jika ingin mendapatkan apa yang kita minta, apa yang kita harap, buatlah Tuhan mencintai kita sepenuhnya. Berbuatlah manis agar Ia mengasihi, merahmati dengan cintaNya dan menaungi dengan rahmatNya. Untuk doa dan harapan yang ingin dijabani, cintailah Tuhan.

Regards,
Julia Alela


Rabu, 02 Februari 2011

The Pikas, Banyu Woong Rafting Banjarnegara, Jawa Tengah


Ini untuk yang ke-3 kalinya saya rafting (arung jeram) di Sungai Serayu, Banjarnegara. Kali pertama, saat liburan semester gasal, Februari 2009. Untuk yang belum membaca cerita serunya bisa dilihat di sini. Kesempatan kedua datang saat saya mengikuti Pemilihan Duta Wisata Banjarnegara dan berhasil menduduki peringkat pertama, salah satu hadiahnya adalah voucher gratis river camp, paket wisata camp di pinggir Sungai Serayu lengkap dengan tenda, jagung bakar, api unggun dan arung jeram keesokan harinya. Sedikit kisahnya ada di sini.

Dan kali ini, kesempatan datang lagi ketika nuri mengajak saya untuk ikutan rafting di liburan semester gasal tahun ini. Setelah berunding sana-sini dengan penuh emosi dan banyak menghabiskan pulsa, akhirnya, Sabtu, 29 Februari 2011, Saya, Idok, Cicha, Anto, Sekar, Tiwi, Dhirga, Erma, Dodo, Nuri dan dua temannya dari Aceh dan Subang, Nisa dan Icut, kembali turun mengarungi jeram-jeram luar biasa di Sungai Serayu.

Baik yang ketiga kalinya, buat saya, atau mungkin ada yang lebih, bahkan ada yang baru sekali itu merasakan sensasi arung jeram, semua merasakan serunya yang luar biasa. Start dari Randegan, kurang lebih sekitar 14 km sampai finish di Base Camp, Desa Singomerto, kami menghabiskan waktu 3,5 jam perjalanan di atas ombak air sungai yang menegangkan.

Basah, pasti. Seru iya. Kulit jadi hitam, jangan ditanya. Tapi kami puas, liburan yang menyenangkan dan menegangkan menjadi pengalaman yang luarrr biasaa. Ini menjadi salah satu tujuan wisata yang paling saya rekomendasikan. Kenapa? Karena hanya dengan Rp. 180.000 untuk masing-masing orang, selain pengalaman yang menantang dan cerita seru, pastinya ini menjadi alternatif liburan yang lain daripada yang lain. Apalagi jika sudah penat dengan tujuan wisata yang itu-itu saja. Tunggu apa lagi? Ditemani guide yang berpengalaman, asuransi, sertifikat, dan fasilitas yang oke punya, pastinya ini akan menjadi liburan yang berkesan.

Office :
Jl. Raya Blambangan KM 05 (Pertokoan Patung Sapi), Bawang, Banjarnegara

Base Camp :
Ds. Kutayasa, Kec. Madukara, Kab. Banjarnegara,
Jawa Tengah-Indonesia
Phone / Fax : +62 286 593000
HP : +62 81 22 66 21 55 (Fajar)
+62 81 32 71 43 559 (Firdaus)
+62 81 58 53 86 575 (Gundul)
Email : banyuwong@yahoo.com
Facebook : Arung Jeram-Banjarnegara

Kami tunggu di Banjarnegara! :)

Regards,
Julia Alela

Minggu, 23 Januari 2011

Salam Hangat!

Wallaa, it's almost 1 year I don't open this blog since i wrote the last post.
Sepertinya saya terbuai oleh dua penyedia layanan blog lainnya, wordpress dan yang sedang banyak digandruingi sekarang, tumblr.

Tapi, selain itu, yang amat sangat fatal adalah, akun blogspot ini, beberapa bulan belakangan tidak bisa dibuka sama sekali. Entahlah, mungkin password yang saya masukkan, yang saya yakin itu benar, ternyata salah atau ada kesalahan di verifikasi emailnya? Dan bodohnya, saat dulu mendaftar, saya memakai email palsu alias asal-asalan. Maklum, dulu, waktu bikin blog ini belum tahu kalau email itu penting. Jadilah bingung bukan kepalang. Awalnya, sempat terfikir untuk membuat akun baru dengan cerita-cerita yang lebih menarik dan berisi. Tapi, hal itu urung saya lakukan mengingat blog ini dibuat lebih dari 3 tahun yang lalu. Banyak cerita lucu, sedih dan moment-moment penting yang ketika sekali klik, pastinya akan meninggalkan sedikit senyuman. Dari yang dulu jaman SMA sampai sekarang, sudah mau KKN.

Untungnya, saya ingat pernah memasukkan email alternatif saat mendaftar untuk membuat blog ini. And this is it! akhirnya bisa masuk juga!

Posting terakhir Januari 2010, sekarang sudah mau masuk ke Februari 2011. Dengan kembali dibukanya akun ini, semoga ilmu yang didapat, pengalaman yang diraih dan cita-cita yang ingin digapai bisa dibagikan di sini.

Regards,
Julia Alela.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...