Senin, 23 Desember 2013

Menikah dan Hamil

Whoops, ini adalah postingan pertama saya. Pertama? Iya, setelah jadi istri.


Jadi ceritanya, 5 Oktober 2013 di Banjarnegara kemarin ribuan Malaikat turun menyaksikan sakralnya prosesi akad nikah dengan raut muka Bapak yang tegang dan saya yang saking nervousnya sama sekali nggak berani menatap suami (ciee suami...), sampai prosesi selesai, walaupun duduk bersebelahan. 

Ternyata Mas Idok--Ini kali pertama saya nulis pakai kata 'Mas' di blog ini. FYI, beberapa bulan sebelum menikah saya memutuskan untuk perlu menambah imbuhan 'Mas' dan nggak cuma sekedar Idok. Walaupun cuma selisih umur dalam hitungan bulan, tapi ternyata it works, lho! Kalau punya pasangan yang juga seumuran, cobain aja sendiri, you will know what I feel--lebih banyak dan lebih sering update blog dibanding saya. Jadi, silakan lebih lanjut baca blognya Mas Idok di sini. Karena postingan ini sengaja akan saya isi dengan cerita yang super duper dahsyat tentang gambar di bawah ini;


Buat yang belum tahu, gambar di atas adalah alat test kehamilan yang saya coba setelah beberapa hari curiga karena tamu bulanan tak kunjung datang. Rabu pagi, 20 November 2013, dari BAK (Buang Air Kecil) yang pertama saya mendapatkan hasil testpack dengan 2 garis strip dimana garis satu-nya masih terlihat samar. Tapi berdasarkan petunjuk di testpack yang saya gunakan waktu itu (SENSITIF) katanya walaupun samar, tapi kemungkinan besar sudah positif hamil. Singkat cerita, besok malamnya, untuk memastikan kami memutuskan untuk pergi ke sebuah RSIA (Rumah Sakit Ibu dan Anak) yang pada pertemuan pertama, si dokter OBSGYN meninggalkan kesan yang kurang baik. Padahal, saya memilih kesitu setelah browsing dan mendapatkan review yang baik dari beberapa source yang saya baca. Tapi namanya orang kan beda-beda ya, mungkin si A cocok sama dokter ini, si B enggak begitu. Tapi yang jadi kabar gembiranya adalah saya benar-benar postitif hamil dengan rahim yang sudah menebal. Horray, Alhamdulillah!

Kebetulan, esoknya kami ada rencana pulang ke Banjarnegara. Oya, setelah menikah saya tetap tinggal di Jogja, bedanya udah bukan anak kos lagi. hihihihi ...Jadilah kepulangan ini sekalian kami atur untuk memberi kabar indah nan bahagia ini. Btw, saya saranin untuk yang mau beli testpack buat persediaan di rumah, mending beli aja OneMed (seperti gambar di atas). Saya beli di Apotek K24 harganya per satuannya Rp. 1.500. Hasilnya juga bagus. Nggak kalah sama SENSITIF yang harganya Rp. 25.000 itu :D

Sekarang, usia kehamilan saya udah masuk minggu ke-8 terhitung sejak hari pertama mens terakhir yaitu tanggal 30 Oktober 2013 ( bisa itung sendiri kan 'cuma' berapa hari dari tanggal nikah.hihihi...)

Dan drama hamil muda pun dimulai. Sekitar 2 minggu setelah tau saya hamil sama sekali nggak ada keluhan apa-apa. Makan enak, tidur enak, mual enggak, muntah enggak, ngidam juga enggak. Tapi setelah itu hari-hari rasanya lumayan cranky karena saya sepertinya jadi orang paling males sedunia. Gimana enggak, biasanya, saya paling kesel kalau suami males mandi sore. Sekarang, saya hampir nggak pernah mandi sore. Jarang masuk dapur karena baunya nggak enak. Kalaupun masuk dapur biasanya saya tutup hidung dan ada satu pashmina yang saya jadikan tutup alias masker. Alhasil, suami yang jadinya bikin susu dan bikin sarapan instan sendiri. Nggak ada hari tanpa mual dan muntah. Tapi, Alhamdulillah nggak ada makanan yang jadi anti. Sampai sekarang semua makanan masih doyan. Tapi ya itu, mual dan muntah tetap ga bisa terhindarkan. Tapi Alhamdulillah lagi, si baby yang sekarang masih berukuran milimeter itu baik-baik aja. Ini foto waktu kami kontrol beberapa hari lalu di RS Queen Latifa;


Ternyata, muntah saat hamil merupakan perubahan hormonal yang dialami hampir semua ibu hamil trimester pertama. Selain itu, hamil muda juga bikin sensitif, cengeng dan ehm, manja. So, many many many thanks buat Mas Idok yang super duper sangat sangat sabar dan baik sekali melayani ibu hamil muda yang rewel ini. Percayalah, Nak, trimester pertama ini akan segera kita lewati sebentar lagi dan masuk ke bulan-bulan berikutnya dengan lebih ceria dan enerjik!

Sekian cerita panjang lebar kali ini. 
Salam, saya, suami dan si baby. Doakan kami sehat-sehat terus ya!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...