Sulit menemukan kalimat yang pas untuk membuka posting kali ini. Bukan karena saking terharunya sehingga nggak bisa keluar sepatah kata pun. Melainkan saking gembiranya aku bisa ada di titik ini sekarang.
Aku pun menjadi 100 % sangat amat setuju kepada entah siapa yang menyuarakan bahwa masa remaja adalah masa yang paling indah.
Setahun lalu aku masuk fase itu. Fase dimana kata orang lagi remaja-remajanya. Bahasa kerennya sweet seventeen. Dirayakan bareng temen-temen satu kelas. Usia 17 berarti udah punya Ka Te Pe, SIM, dan ikut nyoblos untuk pertama kalinya dalam PilGub Jateng 22 Juni kemaren. Usia 17 juga berarti udah boleh nonton film-film dewasa!hehehe....
Tapi rasanya, satu tahun lalu berjalan sangat cepat. Bisa dimaklumi dengan banyaknya kesibukan persiapan UN sampai daftar kuliah.
Dan sekarang, tanggal 23 Juli tahu-tahu datang. Itu berarti, jatah hidupku di bumi ini semakin berkurang.
Alhamdulillah, masih diberi kesempatan untuk melewatinya.
Nggak ada lilin untuk ditiup,
Nggak ada brownis untuk dipotong dan dibagikan ke temen-temen seperti tahun sebelumnya,
Yang pasti ada setiap tahunnya adalah kecup sayang dari bapak dan ibu di pagi hari. Dan nggak ketinggalan, ucapan selamat dari saudara, temen, dan entah siapa yang kirim comment di Friendster ku.
Terima kasih semuanya atas doa dan semangat selama ini.
Usia 18 udah nggak lagi saatnya untuk seneng gara-gara masa berlaku KTP udah masuk tahun ke-2, tapi dimana kedewasaan itu dituntut untuk terus berkembang. Sesungguhnya, aku masih belum tahu betul apa itu arti kedewasaan. Rasanya masih seperti anak kecil. Padahal, aku sudah masuk dalam kategori ‘mba-mba’ yang waktu SD dulu aku memandang gadis seusiaku rasanya udah matang dan dewasa.
Harapanku ditahun ini kedepan, yang pasti selalu ingat Allah, tambah mesra denganNya, buat orang tua bangga, jadi orang yang beruntung, sukses dunia akhirat, bermanfaat buat orang lain, sehat lahr batin, selalu dapet rido dan lindunganNya. Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar